Minggu, 15 Januari 2012


Lebaran 2011 with my family Tanjung.




Mudik guys....hahahahah:)
Ala parmin merantau ke kota..sangar to hehehe

''Impian Terbesar"

Sebenarnya cerita ini aku buat karena adanya perasaan tanggung jawab yg sgt besar dlm hidupku dan keinginan utk meraih cita2 terbesar dlm hidupku.....
Mula'nya aku adalah seorang yg malas sekali, bahkan untuk beribadah,belajar,dan sekolah.pekerjaan yg aku lakukan tiap hari hanyalah untuk bersenang senang tanpa memikirkan masa depanku..
Seiring dgn bejalanya waku dan saat aku lulus smu ini.aku tersadar...Perasaan tanggung jawab yg sangat besar mulai tumbuh dalam diriku.entah mengapa,persaan ini tumbuh dgn sendirinya se olah2 memaksa untuk melakukanya.. . perjalan hidup yg sebenarnya akan aku tempuh mulai sekarang.keinginan untuk membahagiakan org tua sampai saat ini blm dapat aku lakukan. 

Orang tuaku hanyalah menginginkanku untuk bersekolah sampai tinggi dan menjadi anak yg pintar dan sukses dlm kehidupanku..itulah keingian orang tuaku selama ini yg blm bisa aku wujudkan dan aku banggakan terhadap kedua org tuaku.Aku tersadar dgn kapasitas org tuaku yg hanya supir taksi dan ibuku yg hanya sebagai penjahit.dengan keadaan meraka yg kurang mampu.mereka sangat ingin sekali melihat anaknya besekolah/melanjutkan ke perguruan tinggi.segala cara mereka lakukan agar aku dpt kuliah.kadang aku sangat kasihan melihat orang tuaku.ayah ku yg hanay sebagai supir taks yg hidup di jalanan.ia rela bekerja siang malam hanya untuk mencari sesuap nasi dan mencari biaya sekolahku.ayah rela tidak tidur,siang malam. agar dpt memenuhi semua kebutuhanku dan keluarga.hujan dan panas tidak menurunkan semangatnya untuk mencari nafkah. Semua itu ia lakukukan hanya untuk anaknya. .(aku&adiku)Ibuku yg hanya sebagai penjahit.yg kadang2 banyak kerjaan dan kadang2 sepi. 

Aku kasihan melihatnya.dengan keadanya yg tidak lagi sekuat dulu.rambut yg dulunya hitam pekat,kini mulai tumbuh uban,kulit yg dulunya putih halus sekarang mulai keriput.itu semua terjadi hanya karena memikirkan AKU. Ia sering tdk tidur malam, hanya untuk bekerja agar semua keinginanku dan kebutuhanku dpt terpenuhi. Ia sangat senang sekali melihat anaknya bisa bahagia,melihat aku bisa kuliah dan menjadi sarjadi sarjana. Itu semua mereka korbankan hanya untuk aku.. Dengan keadaan keluargaku yg kurang mampu ini.aku ingin sekali menuruti keinginan kedua org tuaku yakni untuk melanjutkan ke perguruan tinggi (kuliah).segala cara aku tempuh, agar aku dapat sekolah. rasanya tidak mungkin jika dpt bersekolah di tempat yg bagus dan mahal spt teman2ku.dgn melihat keadaanku kedaan keluargaku yg kurang mampu ini,aku ingin sekali dapat kuliah,dan membuktikan kpd keduua org tuaku. Bahwa anakmu ini bisa kuliah seperti yg kamu ingikan makkk. . .babb.(panggilanku kpd org tuaku).maka dari itu aku ingin mencari tempat kuliah yg negri dan murah. Itu semua aku lakukan karena aku tidak ingin terlalu membebani kedua org tuaku. .Toh kuliah tidak harus di tempat yg bagus dan mahal, asalkan kita mau berusaha untuk menjadi yg terbaik di antara yg baik. Insya allah semua itu dapat tercapai dgn keinginaku yg kuat dan kerja kerasku.Biarkan org meremehkan aku menertawakanku,suatu saat nanti akan aku buktikan kpd mereka bahwa aku bisa menjadi lebih dari mereka.Dan cita2ku yg sangat besar,,,di balik keadaan kelurgaku yg kurang mampu iniAku ingin sekali membuktikan kpd kedua org tuaku.bahwa "julian anggry saputra" telah mnjd sarjana , dan tumbuh menjadi org sukses. Itulah yg di inginkan kedua orgtuaku slama ini. Dan ,di dalam doakuAku selalu berdoa..... 

Ya allah. . Jgn kau panggil kedua org tuaku.sebelum aku dapat mebahagiakan dan membanggakan mereka.aku ingin membayar perjuangan dan pengorbanan kedua org tuaku.dengan apa yg telah mereka impikan slama ini.agar aku bisa menjadi sarjana dan tumbuh menjadi org yg berguna dan sukses."itulah impian terbesar dalam hidupku, dpt membuktikan kepada org tuaku bahwa aku bisa menjadi yg mereka inginkan. membanggakan mereka dgn prestasi2 bernilai,dan menunjukan bahwa aku dpt sukses sehingga dpt merubah keadaan keluargaku yg spt ini.apalagi aku anak laki2 pertama yg suatu saat menggantikan posisi ayah mnjd tulang punggung keluarga. Itulah tanggung jawab besarku yg akan aku jalani..Mak..bab....(panggilan kedua org tuaku)Aku berjanji ,Akan aku tunjukan kepadamu bahwa anakmu bisa di banggakan.aku ingin melihat mak n bab bisa tersenyum bangga melihat ku sebelum mak n bab di panggil menghadap ALLAH..

                                                                                                                       
                                                          
                                                                       Oleh: JUlian Anggry Saputra

Sabtu, 14 Januari 2012

Kata Mutiara

Api tidak pernah benar - benar membakar habis, karena apapun yang menjadi abu terbakar api bisa saja menjadi lebih berharga seperti intan.
Mendengar gemuruh belum tentu itu guntur, melihat asap belum tentu itu api, jangan pernah mengambil keputusan terhadap apa apa yang "tampak seperti" sebelum anda tahu apa sesungguhnya itu.
Duduklah maka engkau akan tahu apa yang ada di lututmu, jokoklah maka engkau akan tahu apa yang ada di kakimu, sujutlah maka engkau akan tahu bahwa ada yang jauh lebih layak engkau hargai daripada sekedar egomu.